Semua Kategori

Berita

Beranda >  Berita

Label Kemasan: Tips Pencetakan Barcode

Dec 17, 2025
Label kemasan adalah pahlawan tanpa tanda jasa dalam rantai pasok, ritel, dan logistik—mereka membawa informasi penting seperti barcode yang menjaga kelancaran operasional. Barcode yang jelas dan dapat dipindai pada label kemasan bukan sekadar nilai tambah; melainkan hal yang penting untuk pelacakan inventaris, efisiensi kasir, dan mengurangi kesalahan. Baik Anda usaha kecil yang mengirimkan produk maupun produsen besar yang mengelola pesanan besar, mencetak barcode dengan benar pada label kemasan dapat menghemat waktu, mengurangi biaya, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Zhenfeng memahami pentingnya label kemasan yang andal, menawarkan bahan berkualitas tinggi yang meningkatkan keterbacaan dan daya tahan barcode. Berikut adalah tips praktis untuk menguasai pencetakan barcode pada label kemasan.

Pilih Bahan Label Kemasan yang Tepat

Bahan label kemasan Anda secara langsung memengaruhi kejelasan dan ketahanan barcode. Untuk produk yang disimpan dalam lingkungan keras—seperti gudang dingin atau kontainer pengiriman yang lembap—label kemasan tahan air atau tahan sobek sangat diperlukan. Bahan-bahan ini mencegah terjadinya noda, pudar, atau kerusakan yang dapat membuat barcode tidak terbaca. Untuk produk eceran yang ditampilkan di rak, label kemasan halus dengan permukaan matte atau mengilap merupakan pilihan terbaik karena menyediakan permukaan bersih untuk pencetakan barcode yang tajam. Label kemasan Zhenfeng tersedia dalam berbagai bahan tahan lama, mulai dari kertas standar hingga opsi sintetis premium, memastikan barcode tetap dapat dipindai terlepas dari aplikasinya. Memilih bahan yang sesuai dengan kondisi penyimpanan dan penanganan produk Anda adalah langkah pertama menuju keberhasilan pencetakan barcode.

Optimalkan Ukuran dan Penempatan Barcode

Ukuran dan penempatan barcode pada label kemasan sangat penting untuk kemampuan pemindaian. Barcode yang terlalu kecil atau sempit tidak akan terbaca oleh pemindai, sedangkan yang ditempatkan di lokasi sulit dijangkau (seperti tepi melengkung atau lipatan) dapat menyebabkan keterlambatan. Ukuran barcode ideal untuk sebagian besar label kemasan berkisar antara 1,5 inci hingga 2,5 inci lebar, tergantung pada jenis dan jarak pemindai. Letakkan barcode pada area datar dan tidak terhalang di label kemasan—hindari jahitan, logo, atau teks yang dapat mengganggu proses pemindaian. Untuk produk silinder, posisikan barcode secara horizontal di bagian tengah agar tetap terlihat saat barang diputar. Label kemasan Zhenfeng dirancang dengan dimensi yang konsisten dan permukaan datar, sehingga memudahkan penjajaran barcode untuk kemampuan pemindaian yang optimal.

Pastikan Kualitas Cetak dan Resolusi yang Tepat

Kualitas cetak tidak bisa ditawar dalam pencetakan barcode pada label kemasan. Barcode yang kabur, berbintik, atau pudar akan gagal terbaca saat dipindai, menyebabkan keterlambatan dan frustrasi. Gunakan printer beresolusi tinggi (300 DPI atau lebih) untuk memastikan garis yang tajam dan kontras yang jelas antara barcode dan latar belakang label kemasan. Hindari penggunaan tinta rendah atau kepala printer yang aus, karena dapat menyebabkan goresan atau celah pada barcode. Untuk pencetakan thermal—yang umum digunakan pada label kemasan di logistik—gunakan bahan yang peka terhadap panas dan bereaksi baik terhadap printer, menghasilkan barcode yang tajam dan tahan lama. Label kemasan Zhenfeng kompatibel dengan sebagian besar teknologi pencetakan, mulai dari thermal hingga laser, memastikan kualitas cetak yang konsisten sehingga keterbacaan barcode tetap terjaga meskipun telah melalui penanganan berulang.
photobank (7).png

Uji Barcode Sebelum Produksi Massal

Menguji barcode pada label kemasan sebelum produksi massal adalah langkah penting yang sering diabaikan. Meskipun desain terlihat sempurna di layar, pemindaian dalam kondisi nyata dapat mengungkap masalah seperti kontras yang buruk, ukuran yang salah, atau ketidakcocokan material. Gunakan pemindai ritel standar atau aplikasi pemindai ponsel untuk menguji barcode pada sampel label kemasan—ini mensimulasikan kinerjanya di toko atau gudang. Periksa kemampuan pemindaian dari berbagai sudut dan jarak untuk memastikan keandalan. Jika barcode gagal dipindai, sesuaikan ukuran, pengaturan pencetakan, atau material label kemasan. Zhenfeng merekomendasikan pengujian barcode pada label kemasan menggunakan beberapa jenis pemindai untuk memastikan keterbacaan di berbagai lingkungan, membantu Anda menghindari pencetakan ulang yang mahal atau keterlambatan pengiriman.

Pertimbangkan Faktor Lingkungan dan Penanganan

Kondisi lingkungan dan penanganan dapat merusak label kemasan serta kode batangnya. Untuk produk yang terpapar sinar matahari, pilih label kemasan tahan UV agar mencegah pudarnya kode batang. Untuk barang yang sering disentuh atau dipindahkan—seperti produk ritel atau kotak pengiriman—pilih bahan tahan gores yang melindungi kode batang dari keausan. Selain itu, pertimbangkan kekuatan perekat pada label kemasan: label yang mudah terkelupas akan membuat kode batang tidak berguna. Label kemasan Zhenfeng dilengkapi perekat yang kuat dan andal sehingga tetap menempel meskipun mengalami penanganan kasar, sementara bahan tahan lamanya mampu menahan kerusakan akibat kelembapan, debu, dan perubahan suhu. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, Anda memastikan kode batang pada label kemasan tetap dapat dipindai sepanjang siklus hidup produk.